KEMISKINAN

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll. 1 Dari pengertian diatas, Kemiskinan itu terjadi ketika tidak mampu memenuhi kebutuhan, bukan tidak mampu memenuhi apa yang diinginkan dan diidamkan, kebanyakan orang di Indonesia salah berpikir.
Banyak yang bilang negara Indonesia termasuk negara yang miskin, tapi menurut saya tidak, Indonesia termasuk negara yang kaya, namun kita belum mengeluarkan potensi kita untuk membongkar kekayaan yang ada di Indonesia. Jika kita lihat keseharian kita dan lingkungan di sekitar kita, kita pasti akan bilang bahwa ini bukan kemiskinan, misal tetangga kita ada yang tinggalnya di kost-kostan namun punya motor 2. Bagaimana dengan pasokan bensin per hari yang mencapai 10.000KL? Selain itu banyak orang yang sering memodifikasi kendaraan pribadi, dan juga banyak orang yang sanggup menyisihkan uangnya demi rokok, berarti Indonesia bukan negara miskin.
Jika kita benar-benar melihat dan memahami sekitar kita, mungkin kita akan berpikir ulang bahwa Indonesia adalah negara miskin, jadi menurut saya Indonesia adalah negara yang kaya, hanya saja pemakaian/penggunaan uangnya yang tidak terkontrol, merasa belum cukup atas apa yang ada. Salah satu faktor kemiskinan adalah kebodohan. Kebodohan muncul dari kemalasan, dan kemalasan muncul dari sebuah keputus asaan untuk melakukan aktifitas.
           Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2012 mencapai 29,13 juta orang (11,96 persen), berkurang 0,89 juta orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2011 yang sebesar 30,02 juta orang (12,49 persen).




Grafik 17.1 Persentase Penduduk Miskin (%)
Dari tabel diatas, kita bisa lihat penurunan kemiskinan selama 1 tahun. Mungkin pendataan tersebut tidak terlalu detail jika kita melihat dan meneliti lingkungan sekitar kita. Tapi dari hasil diatas kita bisa tahu bahwa semakin banyaknya orang yang berkecukupan, semoga kedepannya akan terus berkurang kemiskinan yang ada di Indonesia, Amin.

Referensi :          1 http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan

Mengapa Saya Memilih Jurusan Teknik Informatika?


            Nama saya Twin Edo Nugraha, saya kuliah di Universitas Gunadarma jurusan Teknik Informatika, masih tingkat 1 sih. Dan mengenai jurusan kuliah, seperti judul diatas, berarti saya akan menjelaskan opini saya, alasan Mengapa Saya Memilih Jurusan Teknik Informatika?
Teknik Informatika pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan fakta-fakta simbolik (data) dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi komputer. Transformasi itu berupa proses-proses logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah, sehingga dengan memilih program studi Teknik Informatika, kita menjadi terlatih berpikir secara logis dan sistematis untuk dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaan apapun.1
Di dunia yg modern ini, semua orang ingin sesuatu yg instan. Maka dari itu, banyak  programmer yg berlomba dengan kepintarannya, membuat sebuah program yg dapat mempermudah seseorang untuk menyelesaikan masalahnya ataupun mempermudah aktifitasnya dalam kehidupan sehari-hari. Karena kebanyakan dari pekerjaan dijaman sekarang itu bisa dibilang ruwet, mulai dari kerjaan di sekolah sampai kerjaan di kantor yg penuh dengan permasalahan, dijurusan TI kita bisa menyelesaikan masalah yg rumit sekalipun dengan mudah. Dan yg saya ketahui, jurusan teknik informatika adalah salah satu jalan untuk menjadi seorang programmer.
Kembali kepada judul saya, Mengapa Memilih Jurusan Teknik Informatika? Karena jurusan ini adalah jurusan yg meyakinkan dimasa yg akan datang dlm aspek kehidupan dan dalam dunia pekerjaan. Selain itu, jurusan ini unik, melalui susunan angka dan bahasa pemrograman, kita bisa menghasilkan software, gambar, di dlm komputer yg tentu mengesankan, bisa dinikmati orang banyak, ataupun kita dapat menjual sebuah program yg kita hasilkan tersebut. Bukan hanya itu, saya memilih jurusan teknik informatika, karena saya berkesan kepada orang yg disebut HACKER/PERETAS.
            Mungkin kalian berpikir bahwa hacker itu jahat dan mulai berpikir bahwa saya memilih jurusan TI karena ingin menjadi penjahat. NO NO NO!! Peretas (Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.2 Hacker tak lengket dengan kata penjahat, pemikiran seseorang bahwa hacker itu jahat karena terlalu banyaknya berita yg memuat tentang kejahatan hakcer melalui komputer dibanding berita tentang kebaikan hacker melalui komputer, belum lagi cerita dari seseorang atau rekan yg menyatakan bahwa hacker itu seorang yg jahat. Jadi, di bawah alam sadar para manusia semakin jelas bahwa hacker itu jahat, padahal belum tentu.
            Setiap manusia diciptakan dengan logikanya masing-masing, seperti ungkapan kata “Beda koki beda masakan”. Intinya , ini hanya opini dari saya, yg kebenarannya masih bisa diragukan, karena kebenaran hanya milik Allah SWT. Kesalahan dalam kata atau kalimat mohon dimaafkan, namanya juga masih belajar.  Mau komen? komplen? Or anything you like to do? Bisa kok.
Referensi:

  1. Dikutip dari http://blogkuliah-ti.blogspot.com/2011/05/pengertian-teknik-informatika.html
  2. Dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Peretas