Game Engine

Perkembangan game dalam 10 dekade ini semakin meningkat dalam hal grafik, audio, artificial intelligent, dan lainnya. Perusahaan pembuat game semakin berlomba menciptakan game dengan kualitas terbaik, membuat seolah animasi dalam game seperti real. Meskipun masih banyak juga pihak-pihak pembuat game membuat game dengan kualitas yang biasa seperti game-game yang diperuntukkan untuk smartphone. Game Engine merupakan software yang digunakan oleh pihak pembuat game. Beberapa software game engine yang saya tahu:

1. Strawberry Prolog


Strawberry Prolog dikembangkan oleh  Institute of Mathematics and InformaticsBulgarian Academy of Sciences dan Faculty of Mathematics and InformaticsUniversity of Sofia. Kompiler dari Strawberry Prolog merupakan bagian dari AI Project. Memiliki lingkungan program dan berisi banyak konten program yang dikoneksikan ke AI Project. Anda dapat menemukan beberapa tes untuk kecerdasan yang dibuat berdasarkan dunia buatan. 
Sepengalaman saya dan yang saya liat teman-teman yang menggunakan software Strawberry Prolog, game yang dihasilkan masih dalam bentuk 2D, format gambar penginputan harus .bmp, user interface kurang menarik karena sistem pembuatan game dengan penulisan syntax. Belum ada motion tracking, riging, simulation seperti game engine lainnya. Strawberry Prolog menggunakan bahasa prolog, anda bisa dengan mudah membuat syntax menurut bahasa yang kalian dan mesin mengerti, meskipun harus dengan bahasa inggris dalam penggunaan function. Karena aplikasi blender tidak begitu berat saat dijalankan, menurut saya spesifikasi komputer yang rendah pun dapat menjalankannya.
Contoh ketika kita ingin menampilkan sebuah jendela dengan judul "Hello word pada koordinat X = 100, Y=200, dan lebar pada X1 = 400, Y1 = 400

?-
window(G_pertama,_,window_pertama(_),"Hello World", 100,200,400,400).

output:

Dan berikut adalah tampilan game berjudul "Patty-Patty" yang saya buat. Game ini terinspirasi dari game favorit "angry Birds", dimana kita harus menembak objek, naum bedanya disini kita bermain dengan lawan yang kita sebut AI


Jika anda mendownload software strawberry prolog, terdapat games yang sudah terdapat dalam strawberry prolog, seperti: 

2. Blender


Blender merupakan serangkaian penciptaan modelling 3D yang gratis dan open source. Mendukung keseluruhan aspek 3D seperti modelling(pembuatan model), rigging(pembuatan tulang pada objek), animasi, simulasi, rendering(mengahasilkan gambar), compositing (pengombinasian objek), dan motion tracking (pelacakan gerak objek), bahkan edit video dan membuat game. Pengguna yang sudah ahli menggunakan Application Programming Interfaces (API) untuk scripting Python untuk menyesuaikan aplikasi dan menulis tool khusus. Blender diciptakan Ton Roosendal (sekaligus founder dari Blender Institute pada 2007). 
Jika dibanding dengan Strawberry Prolog, menurut saya Blender jauh lebih baik. Blender sudah bisa menghasilkan objek 3D, modelling game dengan pencayahaan, serta terdapat frame editor untuk animasi. Mempunyai user interfaces yang cukup menarik. Kita tidak perlu mengetikkan syntax untuk membuat game, hanya dengan menambahkan objek seperti bola/balok/dll, menyisipkan sensor, actuator, controller dan penambahan properti skoring atau kamera agar game dapat terlihat lebih menarik. Untuk blender, lumayan cukup berat aplikasinya. Spesifikasi laptop/PC untuk membuat game mungkin membutuhkan minimal 2GB ram, 32-bit dual core 2GHz
Salah satu contoh game yang pernah saya buat dari blender:
Game tersebut cukup mudah dimainkan. User hanya menggunakan tombol arah pada keyboard untuk menggoyangkan papan agar bola bisa masuk ke dalam lubang, dan dalam setiap bola yang masuk ke dalam lubang, akan ada skor yang tertera pada layar. Ini hanya contoh sederhana game yang bisa dihasilkan oleh blender.

3. RAGE Engine


RAGE (Rockstar Advanced Game Engine) software pembuat game yang dikembangkan oleh RAGE Technology Group oleh pengembang video game Rockstar San Diego dengan kontribusi  oleh studio Rockstar lainnya. Rockstar mengembangkan software untuk memfasilitasi pengembangan game pada Microsoft Windows, Playstation 3, Nintendo Wii, dan Xbox 360 console. RAGE berevolusi dari Angel Game Engine yang awalnya dikembangkan oleh Angel studios untuk digunakan dalam versi era konsol generasi keenam dari seri Midnight Club (Game Balap Mobil) dan permainan lainnya Rockstar San Diego. 
Kalau software yang satu ini saya belum pernah mencoba karena keterbatasan spesifikasi dari laptop saya. Bayangkan saja jika game yang diproduksi oleh RAGE adalah game yang dimainkan pada platform Windows, Playstation 3, dll. Sudah pasti membutuhkan spesifikasi komputer yang high untuk membuat gamenya. Tapi saya pernah memainkan game ciptaan RAGE, Game dari RAGE yang pernah saya mainkan dan salah satu game terfavorit bagi kalangan remaja maupun dewasa, yaitu Grand Theft Auto

Sebenarnya masih banyak game engine yang terbaik, lebih canggih atau lebih rendah dari pada yang saya sebutkan diatas. Namun saya belum pernah mencoba ataupun belum mengetahuinya. Tapi dari ketiga game engine diatas, dinilai dari segi pembuatan saya lebih memilih Blender karena terlihat lebih mudah dibanding Strawberry Prolog yang lebih dominan menuliskan syntax dan RAGE engine karena saya belum pernah mencobanya.


Source:

http://www.dobrev.com/
https://www.blender.org/
http://www.moddb.com/engines/rage