Kandungan dan Khasiat Kacang Hijau


Kandungan dan Khasiat Kacang Hijau:
- Memperkuat tulang.
- Menurunkan berat badan.
- AntiOksidan mencegah penuaan dini dan mencegah penyebaran sel kanker.
- Meningkatkan kesuburan pasangan suami istri.
- Menambah energi agar tidak mudah lelah.
- Memperkuat daya konsentrasi

Ada banyak mitos mengenai kesuburan, salah satunya adalah dengan mengonsumsi kacang hijau dapat meningkatkan kesuburan pasangan suami dan istri. Tak salah memang, tapi apakah Anda mengetahui kandungan kacang hijau yang sebenarnya ?

Kacang hijau atau Phaselous Aureus berasal dari famili Leguminosease atau polong-polongan. Kacang hijau memiliki nutrisi penting, seperti sumber mineral (kalsium dan fosfor) yang bermanfaat untuk memperkuat tulang, kandungan asam lemak tak jenuh yang aman dikonsumsi, khususnya bagi mereka yang memang menderita obesitas untuk menurunkan berat badan.

Kacang hijau juga mengandung protein sebanyak 24%, sehingga alternatif terbaik untuk memperoleh protein selain dari ikan adalah dari kacang-kacangan, termasuk kacang hijau.

Bagi orang yang kekurangan vitamin B1, dapat mengonsumsi kacang hijau. Vitamin B1 merupakan bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi eneergi. Tanpa vitamin B1, tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat. Selain itu, orang yang kekurangan vitamin B1 akan muncul gejala gangguan mood, sulit berkonsentrasi, dan mudah lelah.

Vitamin B2 yang terkandung pada kacang hijau dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Antioksidan yang ada di kacang hijau sangat baik untuk mencegah penuaan dini dan mencegah penyebaran sel kanker, dan tentu saja kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.

Anda dapat banyak menjumpai produk berbahan dasar kacang hijau, mulai dari bubur, es, jus, puding, hingga makanan tradisional seperti bakpia. Sehingga Anda tidak bosan mengonsumsi kacang hijau, variasikan jenis olahan kacang hijau. mr-mediaindonesia. Penulis : Purwanti

Kacang hijau termasuk dalam golongan polong-polongan, berbeda dengan jenis kacang-kacangan. Di Indonesia, kacang hijau sudah sangat familiar. Berbagai makanan seperti onde-onde, kolak, bubur dapat terbuat dari kacang hijau. Yang lebih istimewa kacang hijau dapat dijadikan tepung biji kacang hijau atau yang biasa disebut tepung hunkwe. Tepung hunkwe digunakan dalam pembuatan berbagai jenis kue, es krim tradisional, dan mie soun. Kacang hijau juga sangat mudah berkecambah, kecambah kacang hijau biasa kita kenal dengan tauge. Kacang hijau dalam bentuk kecambah mengandung enzim-enzim aktif salah satunya amilase yang membantu dalam metabolisme karbohidrat. Selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Kandungan Nutrisi Kacang Hijau
  • Tinggi protein
    Kacang hijau merupakan sumber alternatif protein nabati. Kacang hijau mengandung protein tinggi sebanyak 7 gr/100 gr. Protein yang terkandung memiliki asam amino lengkap. Protein pada kecambah kacang hijau sudah berkurang jumlahnya yaitu hanya 3 gr/100 gr, tetapi asam aminonya sebagian dalam bentuk bebas yang cepat diserap tubuh.
  • Tinggi kandungan serat
    Kacang hijau memiliki kandungan serat yang tinggi sekitar 7,6 gr/100 gr. Kandungan serat ini mencukupi kebutuhan serat harian Anda sebesar 30%. Serat berguna untuk membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.
  • Rendah karbohidrat
    Karbohidrat yang terkandung dalam kacang hijau adalah 19 gr/100 gr. Cukup rendah dan baik untuk dikonsumsi dalam program diet maupun program muscle building
  • Mengandung asam lemak esensial
    Asam lemak esensial yang terkandung dalam kacang hijau adalah omega-3 (0,9 mg/100 gr) dan omega-6 (119 mg/100 gr). Omega 3 merupakan asam lemak yang berguna untuk menurunkan kolesterol dalam darah.
  • Rendah lemak
    Sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik, sebab kacang hijau hampir tidak mengandung lemak.
  • Kaya vitamin
    Kacang hijau mengandung asam folat dan vitamin B1 (thiamin) yang tinggi. Asam folat sebanyak 159 µg/100 gr dan thiamin sebesar 0,2 mg/100 gr. Selain itu juga kaya vitamin B lain, seperti riboflavin, B6, asam pantothenat, serta niasin. Vitamin yang terkandung didalamnya membantu meningkatkan energi dan metabolisme.
  • Kaya mineral
    Kacang hijau kaya akan mineral, dalam 100 gramnya mengandung seperti potasium (266 mg), phosphorus (99 mg), manganese (48 mg), kalsium (27 mg), magnesium (0,3 mg), besi (1,4 mg), zinc (0,8 mg), selenium (2,5 µg).
  • Kaya enzim aktif
    Kacang hijau yang sedang dalam masa perkecambahan. Kaya akan enzim aktif seperti amilase yang meningkatkan penyerapan dan pembentukan energi. Enzim ini rusak pada suhu diatas 400 C, hindari pemanasan dengan suhu tinggi.
  • Kaya antioksidan
    Kecambah kacang hijau memiliki kandungan fitosterol (15 mg/100 gr) yang berfungsi sebagai antioksidan.
Manfaat Kacang Hijau
  • Pertumbuhan dan pembentukan sel-sel baru
    Kacang hijau mengandung protein lengkap yang membantu pembentukan sel-sel tubuh, yaitu sel-sel organ, otot, dan otak
  • Meningkatkan penyerapan nutrisi
    Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan badan. Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik. Pada kecambah kacang hijau mengandung enzim-enzim aktif yang meningkatkan penyerapan nutrisi dan metabolisme tubuh.
  • Memperbaiki saluran pencernaan dan mencegah konstipasi
    Kacang hijau mengandung serat tinggi yang berfungsi membersihkan saluran pencernaan, meningkatkan gerak peristaltik usus sehingga mengurangi waktu kotoran menumpuk didalam usus, serat juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
  • Sumber energi
    Vitamin B kompleks bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi vitamin B dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Vitamin B merupakan bagian dari enzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B tubuh akan mengalami kesulitan dalam mencerna karbohidrat.
  • Membantu penyerapan protein di dalam tubuh
    Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2 dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.
  • Memaksimalkan kerja sistem syaraf
    Tanda-tanda pertama orang yang kekurangan vitamin B1 adalah penurunan kerja syaraf. Kegiatan syaraf terganggu salah satu penyebabnya adalah pencernaan karbohidrat yang terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang kurang mengkonsumsi vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala tidak mampu memusatkan pikiran dan kurang bersemangat.
  • Membantu pembentukan sel-sel tulang
    Kacang hijau mengandung kalsium dan phosphor untuk regenerasi sel-sel tulang dan gigi.
  • Sebagai antioksidan
    Kacang hijau dan kecambahnya mengandung zat antioksidan untuk mencegah penuaan dini dan berbagai penyakit degeratif. Selain itu pula mengandung mineral selenium yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah kanker.
  • Meningkatkan keaktifan fisiologi tubuh
    Mineral-mineral yang terkandung dalam kacang hijau berperan dalam meningkatkan keseimbangan enzim-enzim dalam tubuh. Mineral besi berfungsi menghasilkan sel darah merah, mencegah anemia darah. Zinc membantu membentuk keseimbangan hormon & sistem kelenjar. Manganese sebagai pendukung kerja enzim yang mencerna karbohidrat.

Tips
  • Sajikanlah kacang hijau dengan cara direbus, jangan dicampur dengan santan. Bagi Anda yang mengkonsumsi kacang hijau dengan cara direbus atau sebagai bubur coba lakukan tips sederhana ini. Kacang hijau membutuhkan waktu merebus lama supaya lunak. Rendam dahulu kacang hijau selama semalam, kemudian rebus kacang sampai mendidih dengan api kecil, lalu angkat. Diamkan beberapa lama sampai agak dingin. Setelah itu rebus kembali untuk kedua kalinya dengan api kecil. Minumlah air rebusan bersama dengan kacang hijaunya untuk mendapatkan semua nutrisinya.
  • Untuk kecambah dari kacang hijau sebaiknya dicuci bersih kemudian disajikan mentah, sebab enzim-enzim aktif yang ada dalam kecambah mudah mengalami kerusakan akibat perlakuan pemasakan.

Tidak ada komentar: