Jika
komputer adalah manusia, maka unit pemrosesan pusatnya (CPU) akan menjadi
otaknya. CPU adalah mikroprosesor - mesin komputasi pada sebuah chip. Sementara
mikroprosesor modern berukuran kecil, mereka juga sangat hebat. Mereka bisa
menafsirkan jutaan instruksi per detik. Meski begitu, ada beberapa masalah
komputasi yang sangat rumit sehingga mikroprosesor yang kuat membutuhkan waktu
bertahun-tahun untuk menyelesaikannya.
Ilmuwan
komputer menggunakan pendekatan yang berbeda untuk mengatasi masalah ini. Salah
satu pendekatan potensial adalah mendorong mikroprosesor yang lebih kuat. Ini
berarti menemukan cara untuk menyesuaikan lebih banyak transistor pada chip
mikroprosesor. Computer Engineers sudah membangun mikroprosesor dengan
transistor yang lebarnya hanya beberapa lusin nanometer. Seberapa kecil
nanometer? Sepersejuta meter. Sel darah merah memiliki diameter 2.500 nanometer
- lebar transistor modern adalah sebagian kecil dari ukuran itu.
Membangun
mikroprosesor yang lebih kuat membutuhkan proses produksi yang intens dan
mahal. Beberapa masalah komputasi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk
menyelesaikannya bahkan dengan keuntungan dari mikroprosesor yang lebih kuat.
Sebagian karena faktor-faktor ini, ilmuwan komputer terkadang menggunakan
pendekatan yang berbeda, yang disebut Parallel Processing(Pemrosesan Paralel).
Secara
umum, Parallel Processing/Pemrosesan Paralel berarti setidaknya dua
mikroprosesor menangani sebagian keseluruhan tugas. Konsepnya cukup sederhana:
Seorang ilmuwan komputer membagi masalah yang kompleks menjadi bagian komponen
dengan menggunakan perangkat lunak khusus yang dirancang khusus untuk tugas
itu. Dia kemudian memberikan masing-masing bagian komponen ke prosesor khusus.
Setiap prosesor memecahkan sebagian dari keseluruhan masalah komputasi.
Perangkat lunak ini menyusun kembali data untuk mencapai kesimpulan akhir dari
masalah kompleks yang asli.
Arsitektur Komputer
Parallel
1. Komputer
SISD (Single Instruction, Single Data)
Semua
instruksi dikerjakan terurut satu demi satu. Pada umumnya komputer terdiri atas
satu buah pemroses (single processor).
2. Komputer
SIMD (Single Instruction, Multiple Data)
Terdapat lebih dari satu elemen
pemrosesan yang dikendalikan oleh sebuah unit pengendali
yang sama.
3. Komputer
MISD (Multiple Instruction, Single Data)
Memiliki n
unit pemroses yang masing-masing menerima dan
mengoperasikan instruksi yang berbeda terhadap aliran data
yang sama.
4. Komputer
MIMD(Multiple Instruction, Multiple Data)
Murni
terdapat interaksi di antara n pemroses, bersifat
tightly coupled jika tingkat interaksi antara pemroses tinggi
dan loosely coupled jika tingkat interaksi antara pemroses rendah.
Hubungan
antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing
Kinerja
komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan
memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah
dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada
menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan
menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU
tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk
masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih mudah menggunakan
satu CPU saja.
Sumber:
revida.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/48805/14+Parallel_Processing.pdfhttps://en.wikipedia.org/wiki/SISD
https://en.wikipedia.org/wiki/SIMD
https://en.wikipedia.org/wiki/MISD
https://en.wikipedia.org/wiki/MIMD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar