Pendahuluan
Komputasi
merupakan sebuah konsep yang digunakan untuk memecahkan permasalahan dari
sebuah data input dengan menggunakan algoritma. Teori komputasi merupakan suatu
sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan
dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur
dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan
suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan
menggunakan komputer, sehingga mempercepat dalam proses perhitungan.
Secara
umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada
penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta
penggunaankomputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu
(sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer
atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah
dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga
untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Teori
komputasi adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah dan
bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan
algoritma. Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori komputabilitas dan teori
kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan model formal komputasi.
Komputasi di bidang
kesehatan
Perkembangan kesehatan dunia di era modern
ini telah menggunakan computer untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas di
dunia kesehatan. Di dunia medis, dengan berkembangnya pengetahuan yang begitu
cepat, dokter akan segera ketinggalan jaman jika tidak menggunakan berbagai
alat untuk mengupdate perkembangan terbaru. Selain memiliki potensi untuk
menyaring dan mengolah data menjadi informasi, computer mampu menjaga jumlah
kapasitas lebih banyak daripada metode manual. Komputer juga memungkinkan data
kesehatan mudah diinformasikan dengan mudah dan cepat. Dan komputasi merupakan
proses mengolah datanya.
Salah satu contoh komputasi di bidang
kesehatan yaitu membangun system informasi rumah sakit secara luas, untuk
membantu komunikasi dan informasi yang dibutuhkan rumah sakit. Seperti,
lisensi, rekam medis, akuntansi, kantor, perawatan, laboratorium, radiologi,
farmasi, supali pusat, layanan nutrisi/makan, personel dan gaji.
Beberapa
implementasi komputasi di bidang kesehatan:
1. CT Scan (Computerized Axial
Tomografi)
CT Scan adalah suatu prosedur yang digunakan untuk
mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak.
Tujuan
penggunaan CT Scan:
Menemukan patologi otak
dan medulla spinalis dengan teknik scanning/pemeriksaan tanpa radioisotope.
Dengan demikian CT scan hampir dapat digunakan untuk menilai semua organ dalam
tubuh, bahkan di luar negeri sudah digunakan sebagai alat skrining menggantikan
foto rontgen dan ultrasonografi. Yang penting pada pemeriksaan CT scan adalah
pasien yang akan melakukan pemeriksaan bersikap kooperatif artinya tenang dan
tidak bergerak saat proses perekaman. CT scan sebaiknya digunakan untuk :
- Menilai kondisi pembuluh darah misalnya pada penyakit jantung koroner, emboli paru, aneurisma (pembesaran pembuluh darah) aorta dan berbagai kelainan pembuluh darah lainnya.
- Menilai tumor atau kanker misalnya metastase (penyebaran kanker), letak kanker, dan jenis kanker.
- Kasus trauma/cidera misalnya trauma kepala, trauma tulang belakang dan trauma lainnya pada kecelakaan. Biasanya harus dilakukan bila timbul penurunan kesadaran, muntah, pingsan ,atau timbulnya gejala gangguan saraf lainnya.
- Menilai organ dalam, misalnya pada stroke, gangguan organ pencernaan dll.
- Membantu proses biopsy jaringan atau proses drainase/pengeluaran cairan yang menumpuk di tubuh. Disini CT scan berperan sebagai “mata” dokter untuk melihat lokasi yang tepat untuk melakukan tindakan.
-
Alat bantu pemeriksaan bila hasil yang
dicapai dengan pemeriksaan radiologi lainnya kurang memuaskan atau ada kondisi
yang tidak memungkinkan anda melakukan pemeriksaan selain CT scan.
2. USG
(Ultrasonografi medis (sonografi)
Adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang
digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur,
dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi
obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Dalam kasus kehamilan,
Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk
memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia
kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu
untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.
3. MRI
(Magnetic Resonance Imaging)
Ialah gambaran
pencitraan bagian badan yang diambil dengan menggunakan daya magnet yang kuat
mengelilingi anggota badan tersebut. Berbeda dengan "CT scan",
MRI tidak menggunakan radiasi Sinar-X dan cocok untuk mendeteksi Jaringan
Lunak, misalnya Kista ataupun Tumor yang masih sedikit, tetapi pencitraan
dengan MRI lebih mahal daripada menggunakan CT scan.
Magnetic Resonance
Imaging (MRI) merupakan suatu teknik yang
digunakan untuk menghasilkan gambar organ dalam
pada organisme hidup dan juga untuk menemukan jumlah kandungan air dalam struktur geologi. Biasa
digunakan untuk menggambarkan secarapatologi atau
perubahan fisiologi otot hidup dan juga memperkirakan ketelusan batu
kepadahidrokarbon.
Nama : Twin Edo Nugraha
Kelas : 4IA15
NPM : 59413020
Jurusan: Teknik Informatika
Dosen: Waliya Rahmawanti
Matkul: Pengantar Komputasi Modern#
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar